Waterproofing Membrane Bakar
Waterproofing membrane bakar adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang tahan air. Membran ini biasanya terdiri dari bahan polimer, bitumen, karet sintetis, atau bahan plastik lainnya
Ini adalah jenis membran waterproofing yang menggunakan sistem bakar, dan terdiri dari lapisan bitumen lembaran dengan lapisan atas berupa batu granule yang dibakar lalu ditempelkan pada media atau dek.
Jenis satu ini dikenal sangat tahan terhadap sinar UV dan IR dari sinar matahari, serta memiliki elastisitas yang tinggi.
Dari segi ukuran, membran granule tersedia dalam varian 3 mm dan 4 mm. Biasa digunakan untuk atap beton, pelapis dak talang, talang air, basement, reservoir, tangki air tanah, kolam renang, toilet, hingga balkon.
Adapun keunggulannya yaitu tidak memerlukan screed atau plester permukaan, sebab granule pada lapisan atasnya telah sekaligus berfungsi sebagai pelindung sinar UV dan IR yang turut memberikan stabilitas dimensi dengan elastisitas tinggi.
Ini adalah jenis membran waterproofing yang menggunakan sistem bakar, dan terdiri dari lapisan bitumen lembaran dengan lapisan atas berupa batu granule yang dibakar lalu ditempelkan pada media atau dek.
Jenis satu ini dikenal sangat tahan terhadap sinar UV dan IR dari sinar matahari, serta memiliki elastisitas yang tinggi.
Dari segi ukuran, membran granule tersedia dalam varian 3 mm dan 4 mm. Biasa digunakan untuk atap beton, pelapis dak talang, talang air, basement, reservoir, tangki air tanah, kolam renang, toilet, hingga balkon.
Adapun keunggulannya yaitu tidak memerlukan screed atau plester permukaan, sebab granule pada lapisan atasnya telah sekaligus berfungsi sebagai pelindung sinar UV dan IR yang turut memberikan stabilitas dimensi dengan elastisitas tinggi.
Sama seperti granule, jenis membran anti air ini juga menggunakan sistem bakar. Secara lebih spesifik, membran sand terdiri dari lapisan bitumen yang dibakar kemudian ditempelkan ke media/dek.
Namun, berbeda dengan varian granule, membran sand tidak mampu menahan sinar UV dan IR, sehingga memerlukan screed atau plester ulang.
Di sisi lain, membran ini dikenal memiliki elastisitas yang tinggi dan tersedia dalam varian ukuran 3 mm dan 4 mm. Contoh penggunaan utamanya adalah pada balkon, basement, toilet, kolam renang, reservoir, tangki air tanah, dan talang air.
Epoxy lantai adalah pelapis lantai yang terbuat dari resin epoxy dan hardener, berfungsi melindungi lantai dari berbagai kerusakan, seperti noda, goresan, dan bahan kimia. Epoxy lantai juga memberikan tampilan yang lebih bersih, kuat, dan tahan lama.
Fungsi:
Pelindung: Melindungi lantai dari noda, goresan, kerusakan akibat beban berat, dan bahan kimia.
Perbaikan tampilan: Membuat lantai terlihat lebih bersih, mengkilap, dan estetis.
Kekuatan dan ketahanan: Meningkatkan kekuatan dan daya tahan lantai terhadap berbagai kerusakan.
Keamanan: Memudahkan pembersihan dan perawatan, serta dapat membuat lantai lebih anti-selip.
Jenis:
Ada berbagai jenis epoxy lantai, seperti epoxy self-leveling, epoxy mortar, dan epoxy dengan berbagai warna dan tekstur.
Aplikasi:
Epoxy lantai dapat diaplikasikan pada berbagai jenis lantai, seperti beton, keramik, dan bahkan logam.
Manfaat:
Epoxy lantai cocok untuk digunakan di berbagai tempat, seperti garasi, gudang, pabrik, laboratorium, restoran, dan area komersial lainnya.
Kesimpulan:
Epoxy lantai adalah solusi yang efektif untuk melindungi dan meningkatkan tampilan lantai, terutama untuk area dengan lalu lintas yang tinggi atau lingkungan yang memerlukan kebersihan dan ketahanan yang lebih.